Hallo,, selamat datang di blog ku,, jangan lupa di follow yah,, tinggalin komentarnya juga,,

Jumat, 22 Juni 2012

0 Astronom Menemukan 'Planet Berlian' di Galaksi Bima Sakti

     Tim astronom di Australian mengaku telah menemukan suatu planet eksotis di galaksi Bima Sakti. Planet itu bagaikan sebuha berlian.

     Planet ini, berjarak sekitar 4000 tahun cahaya dari Bumi, jauh lebih padat dari yang lain dan sebagian besar terdiri dari karbon. Saking padatnya, tim astronom memperhitungkan bahwa karbon ini sejernih kristal, bahkan tidak jauh beda dengan berlian.

     Menurut studi terbaru dari Ohio State University, 'planet berlian' ini terletak di 73-250 tahun cahaya dari Bima Sakti. Associate Profesor Wendy Panero di School of Earth Sciences meneyebutkan, sampel besi, karbon dan oksigen yang ada pada planet ini meniru bagian dalam Bumi.

     Artinya, rasio tinggi karbon dan oksigen planet ini membuatnya membentuk berlian. Menurut data, 50% atom di planet ini akan berubah menjadi berlian. Seperti diketahui, berlian mampu menyalurkan panas dengan baik, namun berlian juga mampu membeku dengan cepat.

     Lingkungan semacam ini membuat kehidupan tak bisa bertahan seperti di Bumi. Di pertemuan American Geophysycal Union Fall Meeting, mahasiswa doctoral Cayman Unterborn menyebutkan, berlian yang ada pada planet semacam ini berada 150km di bawah permukaan planet.

     Planet aneh ini mengorbit disekitar sebuah bintang yang telah mati akibat supernova dan disebut sebagai millisecond pulsar baru atau bernama PSR J1719-1438. Ketua tim peneliti dari Universitas Swinburne di Melbourne, Matthew Bailes, memperkirakan planet ini memiliki diameter lima kali lipat dari bumi.

     "Kami sangat yakin bahwa planet itu memiliki kepadatan 18 kali lipat dari air", kata Bailes, sepeti yang dikutip National Geographic, 25 Agustus 2011. "Ini berarti planet itu tidak dibuat dari gas seperti hidrogen dan helium seperti kebanyakan bintang, namun terbuat dari elemen-elemen yang lebih berat seperti karbon dan oksigen sehingga jadi mengkristal, mirip sebuah berlian," kata Bailes.

     Bailes dan timnya menemukan planet beserta bintang millisecond pulsar itu saat survei pulsar melalui teleskop radio di Observatorium Parkes, Australia. Pulsar merupakan sejenis bintang mati yang memancarkan sinar gelombang radio yang kuat dari sumbunya. Bila sinar-sinar tersebut melintas pandangan dari Bumi ketika bintang berotasi, teleskop radio di Bumi dapat mendeteksi denyut rutin bintang mati itu.

     Tim dari Swinburne telah membuat sketsa atas bentuk planet yang mirip berlian itu. Namun, kepastian apakah planet tersebut benar-benar berlian raksasa masih harus dibuktikan lebih lanjut. Tim astronom optimis bakal mememukan planet-planet aneh lainnya.

     "Dengan makin canggihnya teknologi komputer, kami yakin akan menemukan lagi planet seperti ini," Kata Bailes.

0 komentar:

Posting Komentar