Hallo,, selamat datang di blog ku,, jangan lupa di follow yah,, tinggalin komentarnya juga,,

Sabtu, 30 Juni 2012

0 Waduruka Potensial Untuk Wisata Bahari

     Disamping potensi lahan peternakan dan perkebunan yang luas desa waduruka menyimpan keindahan wisata laut yang indah. “kalau anda hobby berenang dan menyelam, anda bisa nikmati keindahan panorama lautnya. Tapi, jikan anda suka memancing, waduruka adalah surga bagi para pemancing”

Demikian dikatakan Sukrali H. Mansyur Kades Waduruka, saat tim penilai lomba desa yang hari ini melalukan penilaian di desa yang merupakan salah satu wilayah kecamatan langgudu ini.

     Salah satu transportasi menuju desa yang berhadapan langsung dengan samudera hindia ini menggunakan boat. Nurlaila, salah seorang pegawai sukarela mengatakan, “kalau misalnya kami ada penyuluhan di desa waduruka, boat inilah satu-satunya transportasi yang mudah, cepat dan murah”. Sekali nyebrang hanya Rp. 5000. Meski laila tak menafikkan kalau lagi musim gelombang besar, harus mencari celah saat laut tenang. “saya senang kalau ada kegiatan di waduruka, karena desanya indah, apalagi saya senang melihat keindahan teluk waworada menjelang senja hari”.

     Sementara itu, hingga road show tim lomba desa ke 4 di desa waduruka semua desa yang dikunjungi ingin jadi juara satu. Malah, ada yang bisik-bisik, “boleh donk sekali ini desa saya jadi juara”.
Saya hanya bisa katakan bisa-bisa saja, kalau nilai desa ini tidak ada yang bisa melewati, artinya desa ini bisa jadi juara.

     Demikian dikatakan Putarman, SE, kepala BPMDes saat memberikan sambutan pada acara penerimaan tim lomba desa di desa waduruka (12/04). Meski Putarman mengakui, suka dengan penyambutan, dan kebersamaan warga waduruka. Tapi, semuanya tetap diserahkan pada tim juri. Tim juri ini setelah melakukan penilaian di 18 desa, kemudian dilakukan entry data dan pemberian skor, akan melakukan rapat penentuan desa mana yang akan mewakili kabupaten bima dalam lomba tingkat provinsi.

     Mahdi salah satu staf desa waduruka saat diwawancarai oleh arief rachman salah satu tim yang khusus menilai kinerja aparatur desa dan kecamatan, mengatakan faktor geografis dan jarak yang cukup jauh antara dusun yang satu dan lainnya dengan kantor desa, adalah seni tersendiri memberi pelayanan. Mahdi mengakui, kalau sudah pergi ke dusun pusu dan tamandaka, malas rasanya balik kembali ke soro afu (maksudnya waduruka). Dia, mencontohkan begitu susahnya, jika hujan saat membawa kartu suara waktu pemilu beberapa tahun yang lalu.

     Mahdi mengakui, pelayanan yang diberikan terhadap masyarakat pusu dan tamandaka tidak terlalu optimal, akibat faktor georafis yang sulit dijangkau.
Namun, ismail salah seorang warga mengatakan kinerja kades dan aparatnya cukup baik, “saya menilai kades telah bekerja dengan baik, dia selalu dekat dengan warga, selalu mengkomunikasikan semua kegiatan yang ada di desa, misalnya ada kegiatan PKH, kegiatan PNPM PISEW, Bumdes dan kegiatan lainnya.

      Saya berikan apresiasi positif kepada kades dan aparatnya. Meski ismail sendiri tetap berhara bisa terus meningkatkan pelayanan pada warga, misalnya dalam urusan kartu keluarga, KTP, ijin usaha, Raskin dan sebagainya. Dan, kalau bisa dua dusun yang jauh pusu dan tamandaka, dimekarkan saja.

Di Ambil Dari :
http://sarangge.wordpress.com

0 komentar:

Posting Komentar