Posisi Kota dan Kabupaten Bima yang berada pada jalur “Segi Tiga Emas “
Pariwisata di kawasan timur Indonesia yaitu Bali dan Lombok di sebelah
Barat, Komodo dan Flores di sebelah timur serta Tanah Toraja di sebelah
utara sangat strategis bagi upaya pengembangan kepariwisataan. Ditambah
lagi dengan berbagai jenis atraksi budaya yang merupakan warisan
kerajaan dan kesultanan Bima sebenarnya merupakan sumber inspirasi serta
semangat bagi seluruh komponen daerah untuk mengembangkan sector
pariwisata.
Harapan itu dikemukakan oleh salah seorang penulis dan pemerhati
budaya Bima Alan Malingi kepada Sarangge beberapa hari lalu. Menurutnya,
Promosi pariwisata dan Budaya Bima sangat diperlukan agar orang luar
mengenal Bima dengan segala macam keunikan, panorama alam dan ragam
budayanya. Karena sangat diharapkan dukungan dari berbagai kalangan
untuk membangun sector kepariwisataan ini. Potensi yang dimiliki daerah
Bima cukup beragam, dengan perjalanan sejarahnya yang panjang dan penuh
liku, Bima banyak sekali memiliki obyek wisata sejarah dan budaya.
Demikian pula wisata alam maupun wisata baharinya.
Disisi lain, diharapkan pula bagi para pemilik modal ( investor) yang
bergerak di bidang kepariwisatawaan dapat melihat peluang untuk
menanamkan modalnya. Keindahan alam dan keanekaragaman adat dan budaya
daerah merupakan modal dasar yang dapat dikembangkan menjadi produk
wisata yang menarik bagi wisatawan. Namun demikian, modal dasar tersebut
dapat dibarengi dengan promosi aktif kepada Investor dan Wisatawan
dalam dan luar negeri, dengan menawarkan suasana yang kondusif serta
fasilitas dan infrastruktur yang memadai untuk menuju ke lokasi objek
wisata di Kabupaten Bima.
Di Ambil Dari :
http://sarangge.wordpress.com
Sabtu, 30 Juni 2012
0 Bima Segi Tiga Emas Pariwisata Indonesia Timur
Diposting oleh
Farah PinkQueenZa
di
21.16
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar