Hallo,, selamat datang di blog ku,, jangan lupa di follow yah,, tinggalin komentarnya juga,,

Selasa, 26 Juni 2012

0 Pantai Kalaki

     Pantai Kalaki adalah pantai berpasir yang cukup landai, terletak disebelah selatan kota Bima. Dari kota Bima, melewati Lawata menuju ke arah Bandara Udara Sultan Muhammad Salahuddin Palibelo. Di Kalaki, pengunjung bisa bermain air laut yang dangkal, atau piknik sambil menikmati pemandangan laut teluk Bima. Pengunjung pantai kalaki umumnya dari Kota Bima dan dari Kecamatan Woha/Palibelo.

     Pada waktu liburan seperti saat Aru Raja (Lebaran). Pantai Kalaki sangat ramai, para pedagang jauh-jauh hari sudah mendirikan tenda-tenda di pinggir jalan sepanjang pantai. Sebenarnya, pantai kalaki tidaklah terlalu bagus. Karena pantainya bercampur lumpur sehingga kalau dilalui akan menjadi keruh. Di samping itu terdapat batu-batu yang cukup tajam jika di injak, dan tentu sangat tidak nyaman karena bisa terdandung. Pantai juga terlalu landai sehingga untuk mendapatkan kedalaman yang cukup untuk berenang atau menyelam, pengunjung haru masuk jauh ke dalam laut.

     Jika air laut surut, pemandangan menjadi tidak sedap lagi karena air akan menjadi sangat jauh kedalam sementara daratan yang ditinggalkannya terdapat banyak batu yang berserakan. PemDa Kabupaten Bima yang menjadi "Pemilik" pantai Kalaki tampak sudah melakukan beberapa pembangunan di pantai tersebut, beru[a beberapa shelter yang dapat digunakan oleh para pengunjung untuk berteduh dan duduk-duduk. Namun jumlahnya tentu tidak mencukupi saat pengunjung ramai seperti ketika Aru Raja (Lebaran).

     Pengunjung akhirnya menggelar tikar dan berkumpul di kebun orang di seberang pantai. Mereka umumnya mengadakan barbeque atau "bakar-bakar" di tempat itu. Biasanya, yang di bakar adalah ayam dan ikan laut. Pantai Kalaki, sekali lagi, menjadi pilihan masyarakat untuk pikinik karena tidak banyak pilihan yang lebih baik lagi. Pantai di teluk Waworada (di sebelah timur Karumbu) yang lebih indah dengan view pantai selatan sangat jauh dan fasilitas jalan juga belum memadai. Dalam hal ini, PemDa kabupaten Bima masih harus berperan lagi dalam menata obyek wisata yang dibutuhkan masyarakat.

Di Ambil Dari :
http://bimaitumbojo.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar