Pada zaman dulu, Istana Bima atau Asi Mbojo tidak hanya berfungsi
sebagai pusat Pemerintahan. Asi juga merupakan pusat pengembangan seni
dan budaya tradisional. Pada masa pemerintahan Sultan Abdul Khair
Sirajuddin (Sultan Bima yang kedua) yang memerintah antara tahun
1640-1682 M, Seni budaya tradisional berkembang cukup pesat. Salah satu
seni tari yang tetap eksis hingga saat ini adalah Tari Lenggo.
Tari Lenggo ada dua jenis yaitu Tari Lenggo Melayu Dan Lenggo Mbojo.
Lenggo Melayu diciptakan oleh salah seorang mubalig dari Pagaruyung
Sumatera Barat yang bernama Datuk Raja Lelo pada tahun 1070 H. Tarian
ini memang khusus diciptakan untuk upacara Adat Hanta UA Pua dan
dipertunjukkan pertama kali di Oi Ule (Pantai Ule Sekarang) dalam rangka
memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Lenggo Melayu juga dalam bahasa
Bima disebut Lenggo Mone karena dibawakan oleh 4 orang remaja pria.
Terinspirasi dari gerakan Lenggo Melayu, setahun kemudian tepatnya pada
tahun 1071 H, Sultan Abdul Khair Sirajuddin menciptakan Lenggo Mbojo
yang diperankan oleh 4 orang penari perempuan. Lenggo Mbojo juga disebut
Lenggo Siwe. Nah, jadilah perpaduan Lenggo Melayu dan Lenggo Mbojo yang
pada perkembangan selanjutnya dikenal dengan Lenggo UA PUA. Tari Lenggo
selalu dipertunjukkan pada saat Upacara Adat Hanta UA PUA terutama pada
saat rombongan penghulu Melayu memasuki pelataran Istana. Dua pasang
Lenggo ini turut mendampingi Penghulu Melayu selama perjalanan dari
Kampung Melayu menuju Istana Bima di atas Uma Lige (Rumah Mahligai) yang
diusung oleh 44 orang Pemuda kekar yang melambangkan 44 struktur Hadat
kesultanan Bima.
Tarian ini diiringi oleh alunan alat musik tradisional Bima seperti
dua buah gendang besar(Genda Na’e), Gong, Silu(Sejenis Serunai), serta
Tawa-tawa. Irama Tari lenggo berima lembut mengikuti alunan musik yang
lembut pula. Gerakannya pelan dan gemulai. Tari Lenggo adalah warisan
masa lalu, titipan keluguan zaman untuk generasinya. Ia akan terus
menari mengiringi pergulatan zaman di Dana Mbojo tercinta.
Di Ambil Dari :
http://sarangge.wordpress.com
Sabtu, 30 Juni 2012
0 Tari Lenggo
Diposting oleh
Farah PinkQueenZa
di
09.50
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar