Jajan Bunga dan Jajan Cincin (Pangaha bunga dan pangaha sinci :
Bahasa Bima) merupakan satu di antara sekian jenis makanan khas daerah
Bima yang secara turun temurun di lestariakan hingga saat ini.
Bahan-bahan kedua jenis jajan ini sangatlah sederhana. Semua orang pasti
bisa membuatnya jika mengetahui bahan da cara pembuatannya. Tetapi
belum tentu rasa yang di hasilkan se-nikmat rasa yang tercipta dari
tangan para pembuat (pengrajin) asli. Tangan-tangan mereka telah
terbiasa dan memiliki teknik-teknik yang mungkin tak di ketahui oleh
orang lain.
Marsita salah seorang Pengusaha Jajan Bunga yang telah cukup lama
menekuni usaha ini mengatakan Pangaha Bunga buatannya banyak di minati
masyarakat Bima maupun luar Bima seperti Sumbawa, Mataram, Denpasar dan
Jakarta. Rasa pangaha buatannya sangat enak dan gurih. Namun uniknya
Marsita tidak menjajakan jualannya di pasar-pasar maupun di took-toko.
Alasannya, Ibu paruh baya yang dalam proses pembuatannya di bantu oleh
sang suami Arrahman M. Ali, SE ini menerima banyak psanan dalam setiap
harinya sehingga tidak punya waktu untuk membuat lebih banyak lagi.
Biasanya Masita yang merupakan Sarjana Hukum ini membuat Pangaha Bunga
paling sedikit jumlah bahannya 10 kg “itu jika tidak ada pesanan,
orang-orang saja yang datang langsung membeli ke rumah. Tapi bila ada
pesanan ia membuat Pangaha berbentuk bunga tersebut sebanyak 20 s/d 40
kg bahan. Apalagi kalau lebaran sampai 50 kg” ceritanya. Sementara harga
jajan ini per buahnya 100. Tetapi jika ada orang yang ingin jajan
tersebut lebih gurih maka akan ditambahkan telur bebek dalam adonannya.
Di Ambil Dari :
http://sarangge.wordpress.com
Kamis, 28 Juni 2012
0 Kue Bunga dan Tamusinci
Diposting oleh
Farah PinkQueenZa
di
19.52
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar