Asa Kota yang indah adalah laut sempit yang menjadi satu-satunya
pintu masuk di teluk Bima. Asa Dalam Bahasa Bima berarti Mulut. Kota
berarti Kota. Jadi Asa kota adalah mulut Kota yang menjadi penghubung
Bima dengan negeri-negeri lainnya. Mendayung di antara ketenangan laut
Asa Kota yang dibalut panorama indah di sekelilingnya sungguh
menakjubkan.
Melayangkan pandangan ke arah timur, mata kita terbuai dengan
keindahan pantai So Ati yang berpasir putih membentang sepanjang dua
kilometer dan perahu-perahu nelayan di kelurahan Kolo. Di sebelah barat
tampak tepian pantai di gugusan pegunungan Soromandi serta Candi Tebing
Wadu Pa’a yang menjadi monement tak ternilai dari cikal bakal lahirnya
kerajaan Bima.
Memandang ke selatan, tampak lekukan-lekukan pantai dan Benteng Asa
Kota yang penuh dengan romantika sejarah. Benteng yang berada di sebuah
Dusun Lia Desa Kananta soromandi ini adalah saksi abadi perlawanan
Sultan Abdul Khair Sirajuddin melawan hegemoni VOC di tanah Bima pada
tahun 1669 M. Memasuki Teluk Bima yang indah, tenang dan damai, tampak
suasana di dermaga Bonto, so Nggela dan aktifitas di pelabuhan Bima yang
tiada pernah henti. Bagi para perantau, memasuki Asa Kota laksana
kekasih yang menemui pujaan hatinya. Seperti rindu yang terbalas
setelah sekian lama meninggalkan kampung halaman.
Sabtu, 30 Juni 2012
0 Mendayung Di Asa Kota yang Indah
Diposting oleh
Farah PinkQueenZa
di
21.30
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar