Tanaman kelor merupakan perdu dengan tinggi sampai 10 meter,
berbatang lunak dan rapuh, dengan daun sebesar ujung jari berbentuk
bulat telur dan tersusun majemuk. Tanaman ini berbunga sepanjang tahun
berwarna putih, buah besisi segitiga dengan panjang sekitar 30 cm,
tumbuh subur mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 700 m di atas
permukaan laut. Menurut sejarahnya, tanaman kelor atau marongghi
(Moringa oleifera), berasal dari kawasan sekitar Himalaya dan India,
kemudian menyebar ke kawasan di sekitarnya sampai ke Benua Afrika dan
Asia-Barat.
Bahkan, di beberapa negara di Afrika, seperti di Etiopia, Sudan,
Madagaskar, Somalia, dan Kenya, sekarang mulai dikembangkan pula di Arab
Saudi dan Israel, menjadi bagian untuk program pemulihan tanah kering
dan gersang, karena sifat dari tanaman ini mudah tumbuh pada tanah
kering ataupun gersang, dan kalau sudah tumbuh maka lahan di sekitarnya
akan dapat ditumbuhi oleh tanaman lain yang lebih kecil, sehingga pada
akhirnya pertumbuhan tanaman lain akan cepat terjadi.
Bagi masyarakat Bima, Daun kelor sudah sangat akrab sebagai sayur dan
pohon-pohon kelor ini banyak digunakan sebagai tanaman pagar di
halaman-halaman warga maupun di kebun-kebun.
Bahan-bahan yang
dibutuhkan dalam pembuatan sayur daun kelor antara lain :
1. 3 ikat daun
kelor (sebagai patokan: ikatan daun katuk)
2. 1 genggam tauge pendek
3. 1
ikat kangkung
4. 5 butir bamea (Okra, jenis sayuran banyak terdapat di
Timur Tengah dan Pakistan)
5. 5 butir bawang merah (potong-potong)
6. 1
batang tamu kunci (potong-potong)
7. 2 liter air.
Bumbu-bumbunya cukup
sederhana yaitu :
1. Garam secukupnya
2. Gula secukupnya
3. Penyedap rasa
sedikit bila suka.
Cara Membuatnya :
Siangi daun kelor (rontokkan daunnya), kangkung
dipotong sepanjang 2cm, bamea dipotong-potong sepanjang 1cm. Campur dan
cuci semua bahan-bahan kecuali bamea dicuci tersendiri.Rebus dua liter
air sampai mendidih, masukkan semua bahan kecuali okra yang dimakkan
setelah beberapa menit untuk menghindari agar okra tidak terlalu
berlendit. Masukkan garam dan gula secukupnya, masak terus sampai sayur
matang. Angkat dan hidangkan dengan uta puru dan sambal dhocho mange.
Di Ambil Dari :
http://sarangge.wordpress.com
Kamis, 28 Juni 2012
0 Uta Mbeca Ro'o Parongge (Sayur Daun Kelor)
Diposting oleh
Farah PinkQueenZa
di
21.15
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar